Photobucket

Owner BOS

Owner BOS

Tentang Cinta

Selasa, 10 April 2012
  Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah
===========================================

Semua Cinta atas dasar kecintaan kepada Allah itulah cinta hakiki, semua cinta yang mengantarkan seseorang kepada taat kepada Allah itulah cinta yang sebenarnya. Karena cinta adalah kesucian, pengorbanan, keteguhan dalam memegang janji, keikhlasan dalam melaksanakan perintah Allah.

Cinta adalah akad dan perjanjian…
Cinta adalah airnya kehidupan bahkan dia adalah rahasia kehidupan…

Cinta adalah kelezatan ruh bahkan ia adalah ruh kehidupan…Dengan cinta menjadi terang semua kegelapan…akan cerah kehidupan..akan menari hati…dan akan bersih qolbu….

Dengan cinta semua kesalahan akan dimaafkan…
dengan cinta semua kelalaian akan diampunkan…
dengan cinta akan dibesarkan makna kebaikan…

Kalaulah bukan dengan cinta, maka tidak akan saling meliuk satu dahan dengan dahan yang lainnya…

Kalaulah bukan karena cinta tidak akan merunduk rusa betina kepada pejantannya, tidak akan menangis tanah yang kering terhadap awan yang hitam, dan bumi tidak akan tertawa terhadap bunga pada musim semi….

Ketika cinta hampa dalam kehidupan maka jiwa akan sempit dan terjadilah pertikaian dan perselisihan.

Ketika cinta telah hilang, maka akan layulah bunga, akan padamlah cahaya, akan pendeklah usia, akan kering danau di hutan belantara dan akan silih berganti datang penyakit dan sengsara.

Ketika cinta telah sirna…tatkala itulah lebah meninggalkan bunga, tatkala itu burung pipit meninggalkan sangkarnya, tatkala itu pula kutilang tidak hinggap lagi pada pucuk cemara.

Sekiranya lautan mempunyai pantai dan sekiranya sungai mempunyai muara, maka lautan cinta tidak berpantai dan sungai cinta tidak bermuara.

Sumber: Dikutip dari buku “Buhul cinta” karya ustadz Armen Halim Naro Rahimahulloh.
Keterangan:
Tulisan ini benar-benar menjadi inspirasiku ketika diri ini telah lelah dengan cinta yang dijalani ketika memasuki bangku kuliah......
Ust Armen adalah sosok orang yang lembut baik hati dan perangainya, begitu mudah beliau berlinang matanya tatkala menyampaikan suatu kajian......
Beliau begitu indah dalam menyampaikan amanah illahi Rabbi.....beliau begitu hangat ketika bertemu, sebagai sosok kakak, sahabat maupun ayah......
Tapi kini beliau sedang membutuhkan doa kita semua, karena beliau telah meninggalkan kita selama-lamanya.......
Begitu cepat beliau dipanggil Allah Jalla wa alla, tanpa ada sebab yang menyebabkan beliau meninggal, sedih hati ini tatkala mendengar kabar beliau telah tiada............
Allahummaghfirlahu war hamhu Wa'afini wa'fuanhu..........
Ust Armen Halim Naro Rahimahullah...........(kisah sedih pada tahun 2007)
 

0 komentar:

Posting Komentar