Owner BOS

Air Kencing Kini Bernilai Rp.1000 per Liter!!
Diposting oleh
Sigit Ari Wibowo
di
23.39
Minggu, 22 April 2012
Bangun pagi Anda ingin pipis, jangan buru-buru dibuang di lubang WC dulu. Sebab di Indramayu, air kencing memiliki nilai ekonomis, karena bisa dijual 1 liter harganya Rp 1 ribu. Bisnis air kencing (urine) yang dikembangkan masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jabar dinilai paling aman dari pengaruh globalisasi akibat membanjirnya produk China.
Setiap hari, tak kurang dari 1.500 liter air kencing yang ‘dihasilkan’ berbagai lapisan masyarakat dikumpulkan dan ditampung di sebuah gudang milik PT. Dwi Fajar, perusahaan yang memproduksi pupuk organik cair di Blok Karangsinom, Kandanghaur, Indramayu.
Di gudang penyimpanan PT. Dwi Fajar yang ber-AC itu, air kencing sudah tidak berbau lagi. “Beda ketika air kencing masih di perjalanan. Waduh baunya sangat menyengat,” kata Darmin, 38 warga Blok Cilet yang mencoba memproduksi air kencing dari seluruh anggota keluarganya dan dijual ke PT. Dwi Fajar 1 liter harganya Rp 1 ribu.
Siapa sangka, air berbau pesing yang merupakan limbah manusia itu kata Dibyo, 50, salah seorang pekerja PT. Dwi Fajar setelah dicampur bahan-bahan alamiah seperti air kelapa, dsb kemudian diproses menggunakan sistem fermentasi menjadi sebuah produk pupuk organik cair yang mampu menyuburkan segala macam tanaman seperti padi dan palawija.
Pupuk organik cair itu dikemas dalam botol di mana 1 liter pupuk organik cair harga jualnya Rp 30 ribu. “Penggunaan pupuk organik cair pada setiap 1 HA (Hektar) tanaman padi cukup 2 liter saja atau seharga Rp60 ribu,” ujar Dibyo.
Perbandingan manfaat antara pupuk urea produksi pabrik dengan pupuk organik cair kata Dibyo, 1 liter pupuk organik cair yang harganya hanya Rp 30 ribu per liter sama dengan 100 Kg pupuk urea yang harganya Rp 190 ribu. Penggunaan pupuk organik cair itu ternyata lebih efisien dan hasilnya sangat menggembirakan.
Menurut Dibyo, berdasarkan hasil uji laboratorium milik PT. Dwi Fajar, air kencing pada produk pupuk organik cair itu berfungsi menahan tanaman dari penyakit. Sedangkan air kelapa untuk meningkatkan kesuburan tanaman, baik padi maupun palawija.
Pupuk organik cair kini jadi alternatif para petani di Indramayu khususnya dalam menghadapi kelangkaan pupuk urea serta mahalnya harga pestisida di pasaran. Dan yang terpenting, penggunaan pupuk organik cair itu aman dari dampak residu atau bahan racun yang merugikan kesehatan manusia.
Sumber (Group Facebook Science of Universe)
Adakah istirahat bagi mukmin?
Diposting oleh
Sigit Ari Wibowo
di
20.03
Minggu, 22 April 2012
Ibnu Ahmad Rahimahullah ditanya oleh seseorang:" Kapan seorang mukmin itu istirahat, Kemudia beliau Rahimahullah menjawab " ketika kita menginjakkan kedua kaki kita di surga, itulah istirahat yang hakiki"
Allah berfirman dalam surat al-Insyiroh ayat 7 " Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."
Kita sebagai manusia pasti memiliki titik jenuh dimana otak kita sudah tidak bisa lagi berkarya dikarenakan kepenatan yang ada dalam otak kita. Kita memang butuh refreshing pada otak kita dengan melakukan hal-hal di luar kebiasaan yang kita lakukan. Tapi apakah dengan melakukan sesuatu yang dapat melalaikan kita dari keimanan?melalaikan kita dari beribadah kepada Allah?......
Para ulama terdahulu ketika ia jenuh dalam melakukan aktivitasnya ia berpindah dari kegiatan yang biasa ia lakukan dengan membaca buku-buku ringan yang bermanfaat bagi dunia maupun akhirat. nah sekarang kita jika ingin refresing kita harus keluar kota pergi ketempat ini, itu dan yang lain-lain. Bahkan tak jarang dari kita hingga mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah demi merefresing otak kita. Jauh sekali kita dibandingkan dengan para ulama terdahulu, maka tak dipungkiri dasar-dasar ilmu berkembang pada tempo dulu dikarenakan giatnya para ulama dalam belajar dan kerusakan ilmu terjadi pada masa sekarang dikarenakan banyak orang yang menyepelekan akan ilmu.
Berdasarkan ayat di atas bahwa setelah kita selesai dari urusan yang satu maka kita harus beralih ke urusan yang lainnya. Jadi hidup kita tak ada yang namanya istirahat dengan total, melainkan berhenti sejenak tanpa melalaikan semua kegiatan ibadah kita kepada Rabb kita. Istirahat sejenak dengan memjamkan mata, merilekskan tubuh kita dengan sedikit olahraga, berbincang-bincang dengan kawan sejawat, dan kegiatan yang dapat merileksan kita tanpa harus melalaikan kita dari beribadah kepada Allah. Boleh kita rekreaksi keluar kota akan tetapi tidak perlu kita menuruti hawa nafsu sehingga menghabiskan jutaan rupiah hanya sekedar untuk merefresing pikiran kita.
Intinya jika kita ingin istirahat yang total maka akan kita temui setelah kematian, yaitu ketika kita memasuki surga-Nya Allah Jalla wa alla......dan istirahat di dunia sebesar apapun tidak akan mencapai kepuasan yang total karena pada hakikatnya dunia adalah tempat ujian.........addunya sijnul mukmin wa jannatul kafirin....Dunia adalah penjara nya kaum mukmin dan surganya orang kafir
Allah berfirman dalam surat al-Insyiroh ayat 7 " Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."
Kita sebagai manusia pasti memiliki titik jenuh dimana otak kita sudah tidak bisa lagi berkarya dikarenakan kepenatan yang ada dalam otak kita. Kita memang butuh refreshing pada otak kita dengan melakukan hal-hal di luar kebiasaan yang kita lakukan. Tapi apakah dengan melakukan sesuatu yang dapat melalaikan kita dari keimanan?melalaikan kita dari beribadah kepada Allah?......
Para ulama terdahulu ketika ia jenuh dalam melakukan aktivitasnya ia berpindah dari kegiatan yang biasa ia lakukan dengan membaca buku-buku ringan yang bermanfaat bagi dunia maupun akhirat. nah sekarang kita jika ingin refresing kita harus keluar kota pergi ketempat ini, itu dan yang lain-lain. Bahkan tak jarang dari kita hingga mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah demi merefresing otak kita. Jauh sekali kita dibandingkan dengan para ulama terdahulu, maka tak dipungkiri dasar-dasar ilmu berkembang pada tempo dulu dikarenakan giatnya para ulama dalam belajar dan kerusakan ilmu terjadi pada masa sekarang dikarenakan banyak orang yang menyepelekan akan ilmu.
Berdasarkan ayat di atas bahwa setelah kita selesai dari urusan yang satu maka kita harus beralih ke urusan yang lainnya. Jadi hidup kita tak ada yang namanya istirahat dengan total, melainkan berhenti sejenak tanpa melalaikan semua kegiatan ibadah kita kepada Rabb kita. Istirahat sejenak dengan memjamkan mata, merilekskan tubuh kita dengan sedikit olahraga, berbincang-bincang dengan kawan sejawat, dan kegiatan yang dapat merileksan kita tanpa harus melalaikan kita dari beribadah kepada Allah. Boleh kita rekreaksi keluar kota akan tetapi tidak perlu kita menuruti hawa nafsu sehingga menghabiskan jutaan rupiah hanya sekedar untuk merefresing pikiran kita.
Intinya jika kita ingin istirahat yang total maka akan kita temui setelah kematian, yaitu ketika kita memasuki surga-Nya Allah Jalla wa alla......dan istirahat di dunia sebesar apapun tidak akan mencapai kepuasan yang total karena pada hakikatnya dunia adalah tempat ujian.........addunya sijnul mukmin wa jannatul kafirin....Dunia adalah penjara nya kaum mukmin dan surganya orang kafir
Langganan:
Postingan (Atom)
Haya Herbal dan Celluler
Blog Archive
Google analytic
Tukeran link
Statistik Pengunjung
Mengenai Saya
- Sigit Ari Wibowo
- Saya dilahirkan di Jakarta 12 Desember 1986, Saya merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara. Saya memiliki hobi menulis, dan saya menyalurkannya melalui blog ini.
Bagaimanakah pendapat anda mengenai BOS ini?
Popular Posts
-
JAMUR shiitake telah lama dikenal terkait khasiatnya sebagai obat, yakni bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Di China, misalnya, ta...
-
Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah ============================== ============= Semua Cinta atas dasar kecintaan kepada Allah itul...
-
Burung pergi meninggalkan sangkarnya mencari makan, ulat mengeliatkan badannya di tanah menyusuri lubang-lubang untuk menemukan makanan, ...
-
Jika kita berjalan di dalam kegelapan maka cahaya yang akan kita cari..... Jika kita berjalan di bawah guyuran hujan maka tempat teduh ya...
-
Salah satu dahan pohon yg rindang,terdapat sbuah sarang dmana hidup sepasang burung bersama seekor anak mereka yg baru menetas bbera...
-
“ Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu.Mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”....
-
Ibnu Ahmad Rahimahullah ditanya oleh seseorang:" Kapan seorang mukmin itu istirahat, Kemudia beliau Rahimahullah menjawab " ketika...
-
Seorang Syekh yang alim lagi berjalan-jalan santai bersama salah seorang di antara murid-muridnya di sebuah taman. Di tengah-tenga...
-
Membangun kepercayaan itu ibarat merangkai butiran kaca menjadi sebuah gelas yang indah... Ketika gelas itu pecah buyar menjadi keping-ke...
Total Pageviews
Diberdayakan oleh Blogger.